Cara Mendidik Anak dengan Cerita
Pendidikan adalah hal yang sangat penting, oleh sebab itu perlu di perhatikan lebih oleh orangtua. Seperti yang kita ketahui menjadi orangtua bukanlah suatu hal yang mudah. Sebab harus bisa mengajar anak dengan baik dan menggunakan metode yang beragam serta baik pula.
Ada banyak metode yang bisa orangtua gunakan dalam mendidik anak, salah satunya ialah dengan cerita. Cerita memiliki kekuatan dalam mengajarkan anak nilai-nilai positif serta dapat membangun imajinasinya. Oleh sebab itu, cara ini bisa dijadikan sebagai salah satu metode yang bisa orangtua manfaatkan dalam mendidik anak.
Pentingnya Mendidik Anak dengan Cerita
Banyak orangtua yang tidak mengetahui ternyata cerita bisa menjadi salah satu faktor penting dalam mendidik anak. Mendidik anak dengan cerita merupakan salah satu cara dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.
Cerita sendiri dapat memberikan anak pengalaman baru serta menstimulasi imajinasinya tentang nilai-nilai moral dan sosial. Melalui sebuah cerita anak akan dapat belajar mengenai kejujuran, kebaikan, persahabatan, kerja keras, serta kepedulian terhadap orang lain. Selain itu cerita juga dapat membantu perkembangan kemampuan bahasa dan kosakata anak. Anak yang terbiasa mendengarkan dan membaca cerita akan lebih terasa kemampuan berbicaranya, menulisnya, serta membacanya.
Teknik pengajaran seperti ini juga akan meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak, serta memberikan anak ruang untuk memikirkan dan mengembangkan ide-ide mereka sendiri. Sehingga kemampuan berpikir kritis dan analitis anak akan meningkat dengan memahami plot dan karakter dalam sebuah cerita.
Sebab itulah penting rasanya bagi orangtua untuk mencoba mendidik anak mereka menggunakan sebuah cerita.
Cara Mendidik Anak dengan Cerita yang Menyenangkan dan Edukatif
Ada beberapa cara yang harus orangtua pahami sebelum menerapkan cara mendidik anak menggunakan cerita agar menyenangkan dan edukatif. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita bahas pada penjelasan di bawah ini :
1. Memilih Cerita yang Tepat
Hal pertama yang harus orangtua pahami dalam menerapkan cara mendidik ini ialah memilih cerita yang tepat dengan anak. Pada dasarnya banyak di luar sana cerita berserahkan, namun tidak semua cerita itu bisa diberikan ke seluruh anak. Cerita-cerita tersebut harus disesuaikan terlebih dahulu dengan tingkat usia dan perkembangan anak agar dapat dipahami anak serta memberikan pembelajaran baginya.
Sebagai contohnya untuk anak yang masih belajar membaca, sebaiknya orang tua memberikan cerita dengan teks yang sedikit namun dengan gambar yang banyak untuk menarik perhatiannya. Tema dari cerita ini juga harus disesuaikan dengan usia anak agar pesan moral yang diberikan itu tersampaikan dengan baik.
Seperti halnya anak-anak, dia masih membutuhkan cerita yang mengusung tema persahabatan, pertemanan, setia kawan, perjuangan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu diharapkan orangtua untuk menghindarkan cerita yang bertema percintaan agar anak mendapatkan pesan moral yang seharusnya.
Kualitas cerita ini perlu sangat menjadi perhatian orangtua karena itu akan menjadi media pembelajaran anak dengan teknik mendidik melalui cerita. Pilihlah cerita dengan kualitas cerita yang baik sistematis serta menyimpan pesan moral di dalamnya. Sehingga anak yang membaca cerita atau cerita yang orangtua bacakan kepada anak bisa langsung menjadi media pembelajaran dan orangtua bisa menyampaikan pesan moralnya.
2. Membuat Suasana yang Nyaman
Hal yang harus menjadi perhatian orangtua kedua dalam mendidik anak menggunakan cerita ialah harus menciptakan suasana yang nyaman bagi anak. Beberapa hal yang harus menjadi perhatian orangtua diantaranya ialah membacakan cerita dengan suara yang jelas serta intonasi yang menarik. Hal ini akan membantu dalam menarik perhatian anak untuk mendengarkan cerita yang orangtua bacakan.
Membacakan cerita dengan intonasi dan perbedaan bunyi suara juga akan sangat berpengaruh terhadap perhatian anak atas cerita tersebut. Membedakan suara antara setiap karakter tokoh dalam cerita akan membantu anak lebih mudah memahami cerita. Selain itu sebagai pembaca cerita, orangtua juga harus memberikan anak perhatian penuh agar dia merasa diperhatikan.
3. Mengajarkan Nilai-Nilai Positif Melalui Cerita
Poin penting dari cara mendidik anak dengan cerita ialah penyampaian nilai-nilai positif dalam cerita tersebut. Pentingnya memilih cerita untuk anak ialah agar pesan moral yang disampaikan dalam cerita itu jelas dan bisa dipahami anak.
Untuk mengajarkan nilai-nilai positif dalam cerita ini kepada anak, orang tua dapat melakukannya setelah selesai membacakan cerita. Orang tua boleh membedah cerita tersebut berdasarkan karakter-karakter tokoh yang ada dan menyampaikan sifat mereka masing-masing sebagai pesan moral. Dengan demikian anak akan lebih paham dan mendapatkan pembelajaran positif dari sikap para tokoh dalam cerita tersebut.
4. Mendorong Kreativitas Anak Melalui Cerita
Teknik mengejar ini juga dapat orangtua gunakan sebagai pendorong kreativitas anak. Ada beberapa cara yang orangtua bisa lakukan untuk mendorong kreativitas anak melalui cerita.
Diantaranya ialah dengan mengajak anak untuk menggambar atau menceritakan ulang cerita yang sudah orangtua bacakan. Dengan demikian keterampilan anak dalam berimajinasi dan menuangkan konsep imajinasi ke dalam sebuah wadah akan lebih terasah.
Untuk tingkatannya lebih tingginya, orangtua juga bisa mengajak anak untuk membuat cerita bersama. Dengan membuat cerita bersama anak, kedekatan antara orangtua dan anak akan semakin tercipta. Cara ini juga merupakan metode terbaik bagi orangtua untuk mengetahui apa keinginan anak berdasarkan imajinasi yang dia keluarkan.
Keuntungan Mendidik Anak dengan Cerita
Setelah mengetahui cara mendidik anak dengan cerita, hal selanjutnya yang akan kita bahas adalah “Apa keuntungan dari mendidik anak dengan cerita ini?”
Tentunya orangtua tidak akan mau menerapkan sebuah metode pendidikan tanpa mengetahui keuntungan dari metode tersebut. Oleh sebab itu berikut keuntungan mendidik anak dengan cerita :
1. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak
Dengan keseringan mendengar atau membaca cerita tentunya kemampuan bahasa anak akan meningkat. Anak akan sering mendengar kosakata baru dan memahami makna kosakata tersebut. Sehingga dia akan semakin lancar dalam membaca tulisan-tulisan yang panjang dan susah.
2. Meningkatkan Minat Baca Anak
Keuntungan berikutnya dari mengajar anak menggunakan cerita ialah minat baca anak akan semakin meningkat. Dengan menerapkan metode pengajaran dengan cerita yang baik tentunya antusias anak akan sebuah bacaan menjadi meningkat. Rasa ingin tahu anak inilah yang akan menjadi pelopor untuk meningkatnya minat baca anak.
3. Membangun Koneksi Emosional antara Orangtua dan Anak
Dengan sering membacakan anak cerita atau membaca cerita bersama anak tentunya kedekatan antara orang tua dan anak akan semakin baik. Hal ini akan membangun koneksi emosional yang baik antara orangtua dan anak, sehingga orangtua lebih mudah memahami perilaku dan keinginan anak.
4. Membantu Anak Belajar Nilai-Nilai Positif dengan Cara yang Menyenangkan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasanya cerita dapat memberikan anak pembelajaran dan nilai-nilai positif. Bagusnya metode pendidikan seperti ini ialah anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan tanpa tekanan.
Contoh Cerita Yang Dapat Digunakan Untuk Mendidik Anak
Sebagai referensi ada beberapa cerita yang dapat orang tua gunakan untuk mendidik anak, diantaranya sebagai berikut :
1. Cerita Rakyat Indonesia
Beberapa cerita rakyat Indonesia yang bisa orang tua gunakan dalam mendidik anak, ialah sebagai berikut :
- Legenda Roro Jorang dari Jawa Tengah, yang mengajarkan nilai tentang kejujuran dan kepercayaan diri.
- Legenda asal mula Danau Toba dari Sumatera Utara, yang mengajarkan nilai tentang kerja keras dan kesabaran.
- Legenda Putri Kemuning dari Jawa Timur, yang mengajarkan nilai tentang persaudaraan dan saling tolong menolong.
- Legenda Malin Kundang dari Sumatera Barat, yang mengajarkan nilai tentang berbakti, kesetiaan dan tanggung jawab.
- Legenda Si Pitung dari Jakarta, yang mengajarkan nilai tentang keadilan dan keberanian.
Selain cerita-cerita tersebut masih banyak cerita lainnya yang bisa orangtua jadikan sebagai referensi dalam mendidik anak dengan cerita.
2. Cerita Anak-anak Populer
- The Lion and the Mouse: Cerita tentang seekor singa yang menolong seekor tikus kecil, dan kemudian si tikus tersebut menolong singa dalam situasi yang sulit. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa bahkan orang yang paling kuat dan besar pun dapat membutuhkan bantuan dari orang kecil dan lemah.
- The Tortoise and the Hare: Cerita tentang seekor kura-kura yang berlomba lari dengan kelinci yang sombong. Kura-kura yang tekun dan tidak menyerah akhirnya menang dalam perlombaan itu. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kecepatan atau kekuatan, tetapi juga oleh ketekunan dan kerja keras.
- Cinderella: Cerita tentang seorang gadis yang diperlakukan buruk oleh ibu tiri dan saudara tirinya, tetapi kemudian mendapatkan hadiah yang pantas karena kebaikannya. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kebaikan hati dan ketabahan akan dihargai pada akhirnya
- The Ugly Duckling: Cerita tentang seekor bebek yang diolok-olok oleh bebek-bebek lainnya karena penampilannya yang berbeda, tetapi kemudian tumbuh menjadi seekor angsa yang indah. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa keindahan sejati tidak hanya berdasarkan pada penampilan fisik, tetapi juga pada kebaikan hati dan karakter.
- The Three Little Pigs: Cerita tentang tiga babi kecil yang membangun rumah mereka sendiri, tetapi hanya satu yang bertahan dari serangan seekor serigala jahat. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan dapat membantu kita melindungi diri dan orang yang kita cintai.
3. Cerita yang Berisi Pesan Moral yang Jelas
- "Semut dan Belalang" - Pesan Moral: Bersiaplah untuk masa depan dan jangan sia-siakan waktu.
- "Ayam Jantan dan Buto Ijo" - Pesan Moral: Jangan mengambil sesuatu yang bukan milikmu.
- "Sang Kancil dan Buaya" - Pesan Moral: Kecepatan tidak selalu menjamin kesuksesan, kecerdasan dan kebijaksanaan juga penting.
- "Si Kancil dan Serigala" - Pesan Moral: Berhati-hatilah dalam bergaul dengan orang yang tidak dikenal.
- "Si Kancil dan Ular" - Pesan Moral: Jangan menilai seseorang dari penampilannya saja.
- "Rama dan Shinta" - Pesan Moral: Kesetiaan dan kejujuran dalam hubungan sangatlah penting.
- "Putri Tidur" - Pesan Moral: Jangan menuruti godaan dan ikuti nilai-nilai moral yang benar.
- "Cinderella" - Pesan Moral: Kerja keras dan kebaikan hati akan membuahkan hasil yang baik.
- "Si Kura-kura dan Kelinci" - Pesan Moral: Berlomba-lombalah sesuai kemampuanmu.
- "Ali Baba dan Empat Puluh Pencuri" - Pesan Moral: Jangan berusaha mencuri atau mengambil sesuatu yang bukan milikmu.