Mendidik Anak – Di zaman yang sudah modern ini, sepertinya mendidik anak dengan cara kekerasan bukanlah teknik terbaik lagi. Anak hanya perlu mendapatkan bimbingan serta arahan yang tepat saja, hingga proses belajarnya berjalan maksimal.

Cara mendidik anak usia dini yang baik dan benar akan memberikan pengaruh positif kepada anak. Selain itu pemberian kasih sayang yang cukup kepada anak juga akan memaksimalkan proses pendidikannya di usia dini.

Cara Mendidik Anak Usia Dini Yang Baik dan Benar

Pendidikan anak dipersiapkan sejak dia masih berusia dini agar pendidikan itu berjalan maksimal. Sebab itu sebagai orangtua, kamu harus mengetahui bagaimana teknik pendidikan anak usia dini yang baik dan benar. Daripada panjang lebar, berikut beberapa cara yang bisa kamu gunakan sebagai orangtua dalam mendidik anak usia dini yang baik dan benar.

1. Membacakan Cerita

Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwasanya anak usia dini belum bisa membaca tulisan sendiri. Sebab itu dengan membacakan cerita dalam mendidik anak usia dini merupakan cara paling bagus yang bisa dipahami oleh anak.

Dengan membacakan anak cerita-cerita yang menarik minatnya, maka secara tidak langsung orangtua bisa menanamkan pesan moral dalam cerita tersebut. Sebagai orangtua kamu bisa membacakan cerita yang menarik serta menginspirasi bagi diri anak, sehingga memunculkan rasa ingin tahunya.

Dengan demikian saraf-saraf otak anak akan mulai terangsang dan mulai ingin mencari tahu semua hal yang bergejolak di otaknya. Akan tetapi sebagai orangtua jika hal ini terjadi, jangan sesekali kamu menolak atau menekan anak untuk tidak bertanya lebih lanjut.

2. Iringi Minat Anak

Anak yang sudah masuk usia dini biasanya sudah memiliki ketertarikan akan sesuatu hal. Akan tetapi semua itu masih berupa keinginan, sehingga ketertarikan anak tersebut bisa banyak sekali.

Sebagai orangtua kamu tidak perlu menangkal hal tersebut pada diri anak. Sebisa mungkin iringilah minat anak tersebut selagi itu masih bersifat positif. Dengan demikian secara perlahan minat anak tersebut akan terdidik, sehingga lebih mudah diarahkan seiring berjalannya usia.

3. Berikan Pengalaman Berbeda

Sebenarnya bentuk kasih sayang orangtua kepada anak tidak harus selalu berupa dimanjakan. Anak yang biasa dimanjakan sejak kecil tidak memberikan dampak positif bagi perkembangannya, malahan hal tersebut akan berdampak negatif bagi pertumbuhan anak.

Oleh sebab itu sebagai orangtua, cobalah untuk memberikan kasih sayang kepada anak dengan cara yang berbeda. Dengan demikian anak akan merasakan pengalaman yang tidak sama dengan anak lain sehingga pertumbuhan otaknya juga lebih baik.

Salah satu contohnya ialah dengan cara membawa anak bermain di kebun belakang rumah atau mengajaknya berjalan-jalan ke pasar tradisional dan lain sebagainya. Lakukanlah aktivitas yang bisa merangsang pertumbuhan otaknya untuk mencari tahu sesuatu hal lebih banyak lagi.

4. Cukupi Kasih Sayangnya

Bagaimanapun juga kasih sayang dalam mendidik anak apalagi usia dini merupakan hal yang sangat penting. Sebab itu dalam mendidik anak jangan lupakan untuk mencukupi kasih sayang yang memang harus diberi kepada anak.

Anak yang mendapati cukup kasih sayang biasanya memiliki perkembangan yang lebih baik secara. Hal ini dikarenakan anak bisa mengekspresikan apa yang mereka inginkan tanpa rasa takut, serta bisa tahu ke mana dia harus mengadu ketika dia tidak mengerti.

5. Berikan Anak Pujian

Apresiasi pada anak merupakan suatu motivasi yang sangat membangun baginya. Cara mendidik anak usia dini yang baik dan benar yang perlu diterapkan oleh semua orangtua ialah memberikan anak pujian.

Dengan memberikan pujian kepada perbuatan positif yang dilakukan anak, maka secara tidak langsung orangtua telah memberikan dukungan secara moral pada diri anak. Dengan demikian mental anak yang awal mulanya takut untuk berbuat sesuatu akan menjadi lebih semangat, sehingga pertumbuhan otaknya menjadi maksimal.

Itulah beberapa cara yang dapat orangtua terapkan dalam mendidik anak usia dini yang baik dan benar. Pada dasarnya semua teori pendidikan tidak bisa diterapkan kepada semua anak secara sama dan rata. Akan tetapi dengan cara membaca dan melakukan “trial and error”, maka orangtua akan menemukan cara mendidik anak yang baik.