Pendidikan - Mendidik anak merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh orangtua. Pasalnya, didikan yang diberikan oleh orangtua akan berpengaruh kepada tahap perkembangan anak kedepannya.
Kepintaran serta perilaku anak tidak hanya sekedar diwariskan saja, namun juga perlu di asah dengan benar agar terbentuk dengan semestinya.
Apa Itu Cepat Tanggap?
Jika berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata tanggap memiliki dua arti yaitu "Segera mengetahui (keadaan) dan memperhatikan sungguh-sungguh dan Cepat dapat mengetahui dan menyadari gejala yang timbul".
Dari pengertian tersebut dapat kita ambil sebuah kesimpulan bahwasanya tanggap ialah kondisi dimana seseorang dapat atau menyadari sesuatu secara cepat. Dalam artian ini, tanggap sendiri sudah meumpamakan kata cepat tanpa perlu ditambah kata cepat di depannya.
Disini dapat kita ambil pengertian "Anak Cepat Tanggap" ialah dia yang dapat mengerti sesuatu yang dipelajari secara cepat dan paham akan hal yang dia pelajari tersebut. Disini, kata tanggap sebenarnya meumpamakan sebagai anak yang cerdas dan cepat menangkap dalam belajar.
Cara Mendidik Anak Agar Cepat Tanggap Dalam Belajar
Berdasarkan pengertian di atas dapat kita tarik benang merah antara cepat tanggap dan cerdas yang merupakan suatu kesatuan yang sama makna namun beda kata. Jika kata cerdas lebih diarahkan kepada anak yang mengerti banyak hal atau mahir dalam suatu bidang. Berbeda dengan cepat tanggap yang mana kata ini lebih menggambarkan anak yang dapat belajar sesuatu dengan baik dan memahami dengan semestinya.
Baca juga : Cara Mendidik Anak Agar Pintar dan kreatif
Dalam mendidik anak agar cepat tanggap terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan oleh orangtua. Perlu dipahami bahwasanya tidak semua cara dapat diterapkan secara mutlak kepada seluruh anak. Oleh sebab itu perlu penyesuaian dan pemilihan cara yang harus dilakukan oleh orangtua. Berikut beberapa cara yang dapat di terapkan orangtua dalam mendidik anak agar cepat tanggap dalam belajar :
1. Memahami Gaya Belajar Anak
Cara pertama yang harus menjadi perhatian orangtua dalam mendidik anak agar cepat tanggap dalam belajar ialah memperhatikan gaya belajar anak. Tiap anak tentu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Namun pada umumnya gaya belajar itu terbagi atas 3 kategori yaitu auditorik, visual, dan fisik.
Umumnya anak tidak hanya menguasai satu gaya belajar saja. Anak biasanya memiliki dua atau bahkan ketiga gaya belajar. Namun porsi dari gaya belajar tersebut memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Sebab itu penting orangtua mengetahui gaya belajar yang dominan pada anak agar dapat menyesuaikannya saat ingin mengajar anak agar dia cepat tanggap dalam belajar.
2. Kenali Guru Pendidiknya
Satu hal yang jarang dilakukan oleh orangtua ialah mengenali dengan siapa anak belajar, siapa nama gurunya, dan seperti apa cara dia mengajar. Memang betul sebuah instansi pendidikan memiliki tata cara mendidik dan sudah di atur oleh sekolahnya. Namun orangtua juga tetap perlu mengetahui agar bisa mengontrol dan melihat perkembangan anak.
Pada dasarnya sekolah akan mengajar dengan cara menganggap semua kecerdasan yang ada pada anak itu setara dan sama. Akan sedikit kemungkinan guru akan memperhatikan seorang muridnya dengan detail karena perhatiannya pasti akan tertuju kepada anak yang ada di dalam kelas. Ditambah lagi jika anak Anda tidak terlalu mencolok dan terbilang menengah.
Sebab itulah penting orangtua untuk mengetahui dan berkonsultasi dengan guru agar bisa memaparkan bagaimana anak di sekolah agar dirumah orangtua dapat melanjutkan pembelajar anak.
3. Jangan Paksa Anak Belajar
Memiliki anak yang cerdas memang merupakan sesuatu yang sangat di inginkan orangtua. Namun memaksa anak dalam belajar bukanlah merupakan suatu hal yang baik. Anak tidak akan bisa belajar dengan nyaman ketika dia merasa tertekan dalam belajar tersebut. Ditambah lagi, dalam keadaan tertekan otak anak tidak akan bisa menangkap segala sesuatu yang dia pelajari, sehingga semuanya akan sia-sia saja.
Alternatif yang baik dalam mengajar anak yang dapat Anda terapkan di rumah ialah dengan mengajaknya bermain sambil belajar. Bermain sambil belajar merupakan alternatif yang sangat bagus jika diterapkan dalam mendidik anak. Pasalnya, selain hal ini disenangi oleh anak, bermain sambil belajar juga memberikan pengalaman kepada anak dalam menyelesaikan masalah.
Hal yang menjadi perhatian orangtua dalam melakukan belajar sambil bermain ialah kesesuaian permainan yang di pilih dengan usia anak. Jangan memilih permainan yang rasanya akan membebani otak anak dalam bermain permainan tersebut agar dia tidak cepat bosan. Selain itu pilihlah permainan yang memiliki nilai edukasi di dalamnya seperti menyusun balok.
4. Dampingi Anak Dalam Belajar
Belajar merupakan sebuah proses dan tantangan. Dalam belajar terdapat tingkat kesulitan yang merupakan hal lumrah dialami oleh semua orang.
Tantangan dalam belajar terbagi atas tiga yaitu mudah, sedang, dan sulit. Untuk tantangan sedang merupakan tantangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan otak.
Biasanya, tingkat tantangan mudah dan sulitlah yang sering mendatangkan kebosanan kepada anak ketika sedang belajar. Pembelajaran yang mudah cenderung membuat anak malas belajar karena dia sudah memahaminya dan tantangan sulit membuat anak malas belajar karena dia tidak bisa menguasainya.
Sebab itulah penting dampingan orangtua ketika anak sedang belajar. Tugas orangtua disini ialah untuk membantu anak ketika dia berada pada tingkat tantangan sulit dan mempercepat proses ketika anak berada pada tingkat tantangan yang mudah. Dengan demikian anak akan selalu berada pada tingkat menengah yang membuat semangat belajarnya terjaga.
5. Menemukan Kebahagian Anak dalam Belajar
Dalam belajar tentu dibutuhkan juga sebuah kebahagiaan. Anak yang bisa menemukan kebahagian dalam belajar akan merasa lebih senang dalam belajar hal tersebut. Sehingga dia akan sangat giat dan tidak bosan dalam mempelajari hal tersebut.
Pada dasarnya setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda dalam belajar. Hal inilah yang membuat anak cepat bosan dalam pelajaran tertentu namun sangat giat pada pembelajaran lainnya. Sebab itulah, penting peran orangtua selaku guru pertama anak untuk memancing minat belajar anak pada hal yang dia sukai. Contohnya anak yang suka bernyanyi di ajarkan belajar sambil bernyanyi.
Itulah beberapa tips dan cara mendidik anak agar cepat tanggap dalam belajar. Dalam belajar penting sangat penting adanya sebuah rangsangan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Dengan adanya hal tersebut maka keinginan anak akan terpancing dan menjadi giat dalam belajar.
Semoga artikel ini bermanfaat dan Sekian Terima Kasih