Afdal Rahendra
Pendidikan - Permasalahan dalam mendidik anak tidak disebabkan oleh satu atau dia penyebab saja. Ada banyak faktor yang menjadi pemicu salahnya pendidikan anak yang di lakukan oleh orang tua.
Ada peribahasa yang mengatakan bahwa "memanjakan anak berarti membunuh anak itu sendiri". Sebenarnya peribahasa ini tidak sepenuhnya salah, karena anak yang sering dimanja akan memiliki jiwa mandiri yang kurang. Jika ini terbawa kepada usia dewasa, maka anak akan kesusahan dalam beradaptasi dan memenuhi kebutuhan.
Pengertian Anak Manja
Secara pengertian anak manja merupakan istilah yang ditujukan kepada anak yang mendapatkan perilaku yang berlebihan dari orang tuanya. Kata manja tidak dapat digunakan ke semua bentuk kondisi contohnya kepada anak yang memang membutuhkan perhatian lebih. Namun kata manja lebih di arahkan kepada anak normal namun diberikan perilaku yang tidak wajar atau normal oleh orang tuanya.
Anak yang dimanja orang tuanya cenderung tidak bisa mandiri jika sifat itu terbawa ke usia dewasa. Hal ini akan membuat anak akan susah beradaptasi ke lingkungan baru atau lingkungan kerjanya.
Penyebab Anak Menjadi Manja
Anak banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi manja dan pada umumnya terjadi ketika anak masih dalam masa tumbuh kembangnya. Berikut beberapa hal yang menyebabkan anak menjadi manja :
1. Memberikan Semua Keinginan Anak
Siapa orang tua yang tidak sayang kepada anaknya, apalagi ketika melihat anaknya menangis. Bahkan ada pula orang tua yang memberikan apa yang di inginkan oleh anak walaupun sebelumnya sudah dilarang akibat dari sebuah tangisan.
Satu pembelajaran bagi orang tua ialah jangan selalu memberikan keinginan anak. Ada waktunya orang tua harus bersikukuh pada pendiriannya agar anak mengerti bahwa hal tersebut memang tidak diperbolehkan.
2. Memberikan Sanksi Kosong
Kesalahan yang umumnya sering dilakukan oleh orang tua ialah memberikan anak teguran berupa ancaman atau sanksi kosong. Banyak orang tua yang menegur anaknya, namun di lain hari orang tua pula yang melanggar teguran tersebut.
Hal seperti ini sanggatlah tidak baik, karena akan membuat anak berpikiran bahwa semua yang di larang oleh orang tuannya cuman omong kosong saja. Hal inilah yang membuatnya merasa bisa mendapatkan apa yang dia mau hanya dengan rengekan.
3. Membantu Segala Urusan Anak
Menahan dalam membantu urusan anak memang bukanlah perkara yang mudah bagi orang tua. Namun Anda sebaiknya tidak membatu segala urusannya, karena hal ini berdampak buruk pada perkembangannya.
Orang tua yang biasa membatu anak dalam semua urusan termasuk urusan kecil sekalipun akan membuat anak tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Dari sinilah cikal bakal manja akan tumbuh dalam diri anak sehingga dia selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam menyelesaikan masalahnya sendiri.
4. Memberikan Main yang Berlebihan
Ada banyak tipe memanjakan anak, salah satunya memanjakan anak dengan mainan. Terkadang orang tua suka membelikan anaknya banyak mainan untuk mengalihkan perhatiannya. Namun terkadang orang tua tidak bisa mengontrol keinginan anak sehingga tanpa disadari orang tua selalu membelikan mainnya yang di inginkan anak.
Jika hal ini terus terjadi maka secara tidak langsung anak akan merasa bisa mendapatkan semua yang dia inginkan dan terjadilah ketergantungan anak dengan orang tua. Secara perlahan sifat mandiri pada anak akan hilang, sehingga sifat untuk menghargai apa yang dia miliki pun akan hilang. Sama halnya dengan memberikan anak uang secara berlebihan.
5. Kurangnya Ajaran Sopan Santun
Terkadang orang tua merasa anaknya masih terlalu kecil untuk di ajarkan sopan santun, sehingga melupakan bahwa dasar sopan santun harus di ajarkan sejak dini. Mungkin anak yang masih kecil belum bisa di ajarkan sopan santun ke tahap tata krama.
Namun orang tua tetap wajib mengajarkan anak sopan santun dasar seperti mengucapkan terima kasih, salam, maaf, maupun kata tolong ketika meminta kepada orang lain.
Dampak Negatif Akibat Memanjakan Anak
Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwasanya sikap memanjakan anak merupakan sikap yang terbilang tidak baik bagi pertumbuhan anak. Ada banyak dampak yang disebabkan dari memanjakan anak yang mana dampak tersebut tentu buruk bagi anak.
Dampak pertama yang disebabkan dari anak yang sering di manja ialah hilangnya sifat mandiri pada anak. Anak yang sering di manja orang tua akan cenderung tergantung pada orang tua. Sehingga apa yang dia inginkan akan lebih cenderung meminta kepada orang tua.
Jika sifat seperti ini terus tumbuh hingga dia dewasa, maka anak akan susah dalam menyelesaikan pekerjaannya. Anak yang biasa di manja tidak terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri. Sehingga ketika nantinya dia dihadapi oleh sebuah masalah, maka dia akan cenderung lari dari masalah tersebut. Hal inilah yang membuat anak menjadi orang yang tidak bertanggung jawab nantinya.
Terlebih lagi, anak yang terlalu di manja di usia kecilnya cenderung kurang dalam ajaran tata krama. Biasanya ia akan memiliki sifat yang keras kepala dan suka menentang orang lain. Tak jarang pula dia bisa menjadi orang yang tidak bisa menghormati orang lain. Sehingga besar kemungkinan ia akan menjadi orang yang di benci bahkan di jauhi di lingkungannya sendiri.
Ditambah lagi hal demikian akan membuat dia berada dalam lingkungan sosial yang buruk. Di mana dia nantinya hanya akan mendapatkan lingkungan yang memiliki sifat yang cenderung sama dengan dirinya. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu pemicu kenapa anak bisa salah dalam pergaulan.
Cara Mengatasi Anak yang Manja
Dalam mengatasi anak manja, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan. Salah satunya ialah dengan mengajarkan dia untuk menyelesaikan pekerjaannya secara mandiri sejak kecil. Selain itu biasakanlah memberikan anak contoh daripada perintah. Contoh baik yang ditunjukkan oleh orang tua akan cenderung lebih di ikuti oleh anak daripada hanya perintah untuk melakukannya.
Selain itu jangan lakukan semua larang yang sudah dijelaskan di atas. Karena semua larangan tersebut merupakan hal yang dapat memicu dan menjadi penyebab dari timbulnya sifat manja dalam diri anak. Permasalahan dalam mendidik anak tidak disebabkan oleh satu atau dia penyebab saja. Ada banyak faktor yang menjadi pemicu salahnya pendidikan anak yang di lakukan oleh orang tua.
Ada peribahasa yang mengatakan bahwa "memanjakan anak berarti membunuh anak itu sendiri". Sebenarnya peribahasa ini tidak sepenuhnya salah, karena anak yang sering dimanja akan memiliki jiwa mandiri yang kurang. Jika ini terbawa kepada usia dewasa, maka anak akan kesusahan dalam beradaptasi dan memenuhi kebutuhan.
