Negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara adalah?
Pendidikan adalah sebuah hal yang sangat penting bagi setiap warga Negara. Dalam UUD 1945, warga Negara Indonesia diwajibkan untuk menempuh jenjang pendidikan selama minimal 12 tahun. Kualitas pendidikan yang baik ini dapat menjadi tolok ukur kemajuan sebuah Negara dan memperkuat sumber daya manusia.
Menurut KBBI, pendidikan memiliki pengertian proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.. Dalam hal ini, sistem pendidikan memainkan peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan yang akan diterima oleh setiap individu.
Sebab itu, banyak negara yang berusaha untuk memperbaiki sistem pendidikan mereka agar dapat menunjang kualitas sumber daya negaranya dan memajukan kesejahteraan.
Lalu, bagaimanakah kondisi sistem pendidikan di Indonesia? Apakah Indonesia termasuk dalam daftar tersebut? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Pengertian Sistem Pendidikan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara, alangkah baiknya kamu mengerahui terlebih dahulu tentang pengertian sistem pendidikan. Berikut penjelasan-nya :
1. Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
Menurut Suharsimi Arikunto, sistem pendidikan adalah suatu keseluruhan proses pembelajaran yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Dalam bukunya yang berjudul "Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan", ia membahas bahwa sistem pendidikan harus memenuhi tiga syarat, yaitu terdapat unsur perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
2. Dr. Sumarsam
Menurut Sumarsam, sistem pendidikan adalah suatu kesatuan dari berbagai proses yang saling berhubungan dan memiliki tujuan tertentu dalam proses belajar-mengajar. Dalam bukunya yang berjudul "Sistem Pendidikan", ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan terdiri dari tiga unsur utama, yaitu pendidikan formal, pendidikan non-formal, dan pendidikan informal.
3. Dr. Soepomo Poerbodiningrat
Menurut Soepomo Poerbodiningrat, sistem pendidikan adalah suatu sistem yang meliputi berbagai unsur yang saling berhubungan dan memiliki tujuan tertentu dalam proses belajar-mengajar. Dalam bukunya yang berjudul "Sistem Pendidikan Nasional", ia membahas bahwa sistem pendidikan harus dapat mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
4. Dr. M. Soedarmanto
Menurut M. Soedarmanto, sistem pendidikan adalah suatu kesatuan dari berbagai unsur yang saling berhubungan dan memiliki tujuan tertentu dalam proses belajar-mengajar. Dalam bukunya yang berjudul "Ilmu Pendidikan", ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk belajar.
Dari beberapa pendapat para ahli pendidikan di atas, sistem pendidikan di definisikan sebagai keseluruhan proses pembelajaran yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sistem pendidikan terdiri dari tiga unsur utama, yaitu pendidikan formal, pendidikan non-formal, dan pendidikan informal. Sistem pendidikan juga harus memenuhi unsur perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Serta harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk belajar.
10 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Asia Tenggara
Perlu diketahui bahwasanya tingkatan ini bisa berubah sewaktu-waktu sebab pendidikan di negara itu tentunya bisa maju dan tentunya bisa mundur. Dan perlu diperhatikan juga bahwasanya ini tidak berdasarkan peringkat resmi dan sebagai acuan saja. Sebab itu pada artikel ini akan dijabarkan 10 negara dengan sistem pendidikan terbaik di asia tenggara sewaktu artikel ini di buat.
1.Singapura
Salah satu alasan kenapa Singapura menjadi nomor satu sistem pendidikan terbaik Asia Tenggara ialah karena pemerintahnya memperhatikan kualitas guru atau tenaga pendidiknya. Dengan tercukupinya kebutuhan tenaga pendidik dan siswa, maka kualitas pembelajaran juga akan menjadi baik dan itulah yang diperkuat oleh Singapura. Selain itu Singapura juga menyediakan banyak ekstrakurikuler sehingga siswa-nya memiliki banyak pilihan untuk mengembangkan minat.
Pada tahun 2018, Singapura juga menghapus ujian pada jenjang awal yaitu siswa berusia 6 sampai 8 tahun. Tujuan dari sistem ini ialah untuk membentuk mental siswa agar tidak hanya berorientasi pada nilai akademik, melainkan juga pada pengembangan diri.
Singapura juga menghilangkan pengumuman peringkat kelas pada akhir semester serta mehilangkan nilai rapor terbaik agar peserta didik lebih fokus untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Hal inilah yang membuat Singapura bisa menempati ranking ke-21 sedunia pada tahun 2021.
2.Malaysia
Malaysia memiliki sistem pendidikan yang kuat serta fokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan anak. Sistem pendidikan di Malaysia juga memfokuskan kepada bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Hal inilah yang membuat Malaysia bisa menggantikan posisi Indonesia dan menduduki urutan ke-38 pada tahun 2021 sebagai sistem pendidikan terbaik secara global.
3.Thailand
Thailand memiliki sistem pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan anak sejak dini. Sistem pendidikan Thailand juga memperhatikan perkembangan bahasa internasional-nya yaitu bahasa inggris sebagai prioritas bahasa asing. Hal inilah yang membuatnya dapat menduduki peringkat ke-46 sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia pada tahun 2021.
4.Vietnam
Sama dengan negara lainnya, Vietnam juga memfokuskan kepada sistem pendidikan yang mengembangkan kemampuan anak. Negara ini juga memperkuat pengembangan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
5.Filipina
Filipina menerapkan sistem pendidikan dengan tiga peringkat yaitu pendidikan dasar (elementary education), pendidikan menengah (secondary education), dan pendidikan tinggi (tertiary education). Pendidikan dasar pada negara ini berlangsung selama 6 tahun, sementara pendidikan menengahnya berlangsung selama 4 tahun. Untuk pendidikan tingkat tinggi di negara Filipina meliputi universitas, institusi teknik, dan institusi kejuruan.
Di negara ini juga terdapat pendidikan alternatif seperti pendidikan homeschooling dan pendidikan jarak jauh (distance education). bahasa inggris di negara ini juga menjadi pioritas bahasa internasional tebukti dengan banyaknya lulusan negara ini yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
6.Indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia terbagi atas empat jenjang yaitu pendidikan dasar (SD/MI), pendidikan menegah pertama (SMP/MTs), pendidikan menengah atas (SMA/MA) dan pendidikan tinggi. Sistem pendidikan di Indonesia memperhatikan beberapa aspek kualitas dan inklusivitas. Pemerintah Indonesia hingga saat sekarang masih berupaya meningkatkan sistem pendidikan Indonesia, mulai dari selalu memperbaharui kurikulum, mencoba meningkatkan sarana dan prasarana, serta kemudahan akses bagi seluruh masyarakat di berbagai wilayah.
Walaupun pada saat sekarang ini semua itu belum terealisasikan dengan baik, namun pemerintah indonesia masih terus berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan beberapa program-pragram unggulan. Pada saat ini Indonesia sedang menduduki peringkat 120 dari 190 negara di dunia menurut indeks Human Development Report tahun 2021. Masih di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Walaupun demikian bukan berarti negara Indonesia akan selalu berapa di posisi itu, sebab peringkat ini bisa berubah.
7.Brunei Darussalam
Sama dengan Indonesia, sistem pendidikan di Brunei Darussalam juga dikelola oleh Departemen Pendidikan. Di negara ini sistem pendidikannya terbagi menjadi enam tingkatan yaitu pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi pra-universitas, pendidikan tinggi universitas, dan pendidikan profesional.
Pemerintah Brunai Darussalam memberikan perlakuan istimewa untuk pendidikan dengan memastikan semua anak yang sekolah memiki akses yang sama terhadap pendidikan gratis. Sistem ini juga didukung dengan program bantuan untuk siswa miskin untuk memastikan keterbatasan ekonomi tidak menjadi hambatan bagi pendidikan masyarakatnya.
8.Kamboja
Sistem pendidikan di negara Kambojo hanya memiliki tiga tingkatan yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang juga di kelola oleh Departemen Pendidikan Nasional. Pendidikan dasar di negara ini berlangsung selama enam tahun dan wajib bagi semua anak-anak antara usia 6 dan 12 tahun. Pendidikan menengah berlangsung selama tiga tahun dan terbagi menjadi dua jenis, yaitu pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah teknik dan vokasi. Setelah lulus dari pendidikan menengah akan berlanjut ke pendidikan tinggi termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta, sekolah pascasarjana, dan program pascasarjana.
9.Laos
Secara umum, sistem pendidikan di Laos didukung oleh pemerintah dan berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang dapat digunakan oleh siswa dalam hidup mereka sehari-hari. Namun, karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur, sistem pendidikan di Laos masih memiliki beberapa hambatan dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas tinggi untuk semua anak.
Pendidikan di Laos sendiri dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu: pendidikan dasar (taman kanak-kanak hingga kelas enam), pendidikan menengah (kelas tujuh hingga kelas sepuluh), pendidikan tinggi (diploma dan sarjana), dan pendidikan profesional (program magister dan doktor). untuk pendidikan dasar di Laos bisa dijalankan dengan gratis, namun untuk pendidikan menengah dan profesional dikenakan biaya. Walaupun malah ini masih bisa sedikit ditanggulangi oleh pemerintahnya dengan memberikan pendidikan gratis melalui beasiswa.
Di Laos juga terdapat sekolah sekolah internasional yang menawarkan program pendidikan berkualitas tinggi dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Perancis, dan Mandarin.
10.Myanmar
Sama dengan negara lainnya, Myanmar juga menerapkan tingkatan pada pendidikannya, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Sistem pendidikan di Myanmar diatur oleh Departemen Pendidikan dan dipimpin oleh Menteri Pendidikan.
Pendidikan di Myanmar dimulai pada usia 5 tahun dan berlangsung selama 5 tahun ke depannya. Setelah selesai, siswa akan melanjutkan ke sekolah menengah atas, yang berlangsung selama 4 tahun. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, siswa dapat memilih untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi, baik di universitas atau perguruan tinggi lain.
Meskipun ada beberapa universitas dan perguruan tinggi di Myanmar, kualitas sistem pendidikan di negara ini masih dianggap rendah oleh standar internasional. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan, seperti kurangnya sumber daya dan infrastruktur pendidikan yang memadai, yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Myanmar.
Penutup
Dalam artikel ini kita telah mengetahui 10 negara di Asia Tenggara dengan sistem pendidikan terbaik. Dari Singapura yang memiliki pendidikan tinggi dan inovatif, hingga Kamboja yang berusaha membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berkesinambungan. Setiap negara memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri dalam sistem pendidikan mereka, yang membuat Asia Tenggara menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan pendidikan yang cepat dan stabil.
Namun, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh negara-negara di Asia Tenggara, seperti kesenjangan pendidikan, kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, dan masih adanya masalah-masalah sosial yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Meskipun demikian, dengan adanya upaya dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat meyakini bahwa sistem pendidikan di Asia Tenggara akan terus berkembang dan menjadi lebih baik.