Afdal Rahendra - Sedari kecil, semenjak mulai bisa berbicara, kita sudah dikenalkan dengan yang namanya membaca. Membaca menjadi salah satu metode dan pekerjaan yang selalu diberikan agar seorang anak bisa mengetahui dan cepat memahami perkataan.

Jadi, sangat jarang sekali pada saat sekarang ini orang yang tidak tahu dan mengerti apa itu membaca, walaupun secara pengertian mereka tidak memahaminya. hal itu sangat wajar karena mayoritas kita hanya menjalankan praktik membaca tersebut, tidak memahaminya secara istilah atau pengertian.

Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia, membaca sendiri memiliki arti mengeja atau melafalkan apa yang tertulis. Dalam KBBI tersebut dijelaskan setidaknya ada 5 makna yang menjurus ke dalam kata "baca: atau "membaca" sebagai berikut :

1. Melihat atau memahami isi dari sebuah tulisan, bisa dilakukan dengan lisan atau hanya dalam hari.
2. Mengeja atau melafalkan tulisan yang tertulis.
3. Mengucapkan sesuatu yang sudah tertulis.
4. Memahami isi sebuah tulisan, simbol, gambar, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwasanya membaca merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan manusia untuk melafalkan atau hanya memahami sesuatu yang sudah tertulis sebelumnya.

Perbedaan Membaca Puisi dan Membaca Buku Biasa

Setelah mengerti pengertian membaca, secara tidak langsung kamu juga sudah memahami apa itu membaca buku biasa. Membaca biasa merupakan istilah yang digunakan ketika kegiatan membaca itu dibandingkan dengan kegiatan membaca lainnya. Sebagai contoh ketika kita mencari perbedaan antara Membaca Puisi dengan Membaca Buku Biasa.

Ketika sudah memahami landasan awal tentang pengertian membaca tersebut, selanjutnya kita akan bahas perbedaan dari kedua metode membaca tersebut. Akan tetapi untuk menambah wawasan, alangkah baiknya kita lihat dari segi pengertian terlebih dahulu.

Pengertian Membaca Buku Biasa

Membaca Buku biasa merupakan sebuah kegiatan membaca buku yang dilakukan untuk memahami suatu tulisan atau sekedar mencari informasi dari tulisan tersebut. Dalam membaca buku biasa tidak ada ketentuan yang harus diikuti, dalam artian kamu bebas membaca dengan cara apa saja asalkan tujuan dapat tercapai.

Bahkan dalam keadaan khusus, membaca buku biasa yang hanya ditujukan untuk diri sendiri boleh tidak mengikuti pedoman membaca yang benar, asalkan kamu sebagai pelaku biasa dapat memahami isi bacaan tersebut. Akan tetapi dalam keadaan umum, membaca buku biasa yang ditujukan untuk didengar orang lain harus mengikuti pedoman baca yang benar, yaitu memperhatikan titik, koma, tanda tanya, dan lain sebagainya.

Berikut buku yang menjelaskan cara membaca lebih lanjut

BELAJAR BACA BUKU

Pengertian Membaca Puisi

Merujuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "Puisi" sendiri memiliki arti ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, dan penyusunan lirik dan bait. Sedangkan "Berpuisi" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti membacakan puisi tersebut.

Dalam pengertian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya dalam ke penulisan, puisi terikat akan aturan-aturan tertentu. Lalu bagaimana dengan membacanya? Dalam konsep membaca puisi juga harus mengikuti aturan-aturan dasar diantara-Nya penghayatan, mimik, gerak, ekspresi yang sesuai dengan puisi tersebut.

Ketika membaca puisi, pembaca harus bisa membuat penonton merasakan puisi yang sedang dibacakan. Apakah dalam puisi tersebut pengarang sedang merasa sedih, senang, marah, atau lain sebagainya. Sebab itulah penghayatan, mimik, serta ekspresi sangat menolong dan dibutuhkan dalam membaca puisi.

Berikut ini Panduan Membaca Puisi yang Baik dan Benar

MEMBACA PUISI #1 | MEMBACA PUSIS #2

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan "apa perbedaan membaca puisi dengan membaca buku biasa" yaitu dari cara membacanya.

Jika pada membaca buku biasa seorang pembaca hanya harus mengikuti pedoman pembacaan yang benar saja, seperti titik, koma, dan lain sebagainya. Berbeda dengan membaca puisi yang mana pembaca harus menghayati, memperlihatkan mimik, gerak, serta ekspresi yang sesuai, serta penghayatan yang membawa penonton ke dalam puisi tersebut.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan dari ketika metode membaca tersebut. Semoga penjelasan tersebut dapat di mengerti dan menambah wawasan kamu akan perbedaan membaca puisi dan membaca buku biasa.