Penyebab Anak Tidak Patuh Kepada Orangtua
Pendidikan - Untuk perihal yang satu ini biasanya disebabkan oleh terlalu sibuknya orangtua. Biasanya anak yang tidak patuh dan tidak mendengar perkataan orangtua disebabkan karena anak mencari perhatian orangtua.
Respon yang rendah dari orangtua terhadap anak lah yang memaksanya untuk melakukan hal tersebut. Bukan itu saja, kurangnya pujian dan sikap otoriter dari orangtua juga acap kali menjadi pemicu anak yang tidak patuh.
Hal yang Menyebabkan Anak Tidak Patuh Kepada Orangtua
Perilaku dan kepribadian anak akan terbangun semenjak dia kecil. Jika orangtua tidak benar dalam mendidik anak ketika usia dini. Ada kemungkinan Sifat kurang bagus pada anak akan terbawa hingga dia dewasa. Sebab itu penting pola asuh yang benar dalam mendidik anak.
Terkadang ada beberapa hal yang menurut orangtua baik untuk anak namun tidak tersajikan dengan baik. Sehingga anak menjadi tidak nyaman dengan hal tersebut sehingga dia memperlihatkan perlawanan. Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan anak menjadi tidak patuh kepada orangtua:
1. Komunikasi yang kurang tepat
Kurangnya komunikasi antara orangtua dan anak ternyata dapat menjadi penyebab anak tidak mau mendengar perkataan orangtua. Komunikasi ini bisa dipengaruhi oleh pemilihan kata yang salah atau intonasi yang tinggi ketika berbicara. Hal seperti itulah yang menjadi pemicu yang membuat anak menjadi malas mendengar perkataan orangtua. Sehingga anak akan menganggap perkataan orangtua seperti angin lewat saja.
Terlebih parah dari kurangnya komunikasi ini ialah terpancingnya amarah orangtua sehingga timbullah perlawanan dari anak. Sehingga komunikasi akan menjadi semakin buruk dan semua seruan orangtua tidak menjadi indah lagi bagi anak.
2. Orangtua Diperintah dengan Keras
Orangtua yang otoriter cenderung akan melahirkan anak yang suka membantah. Hal ini karenakan ada sebagian anak yang tidak suka dirinya diatur-atur dan diperintah dengan keras. Apalagi cara orangtua memberi perintah dengan kata yang kasar.
Sebagian anak akan merasa cara tersebut membuat harga dirinya terciderai. Umumnya hal ini terjadi pada anak laki-laki yang cenderung memiliki harga diri tinggi. Sehingga dia akan melakukan hal yang menjengkelkan bagi orangtua untuk membalas sikap tersebut.
Untuk itu penting bagi orangtua untuk mengetahui bagaimana sikap anak agar ketika orangtua meminta sesuatu kepada anak dapat dilakukan dengan baik. Anak yang menjalankan perintah itupun akan melakukannya dengan senang hati pula.
3. Adanya Keinginan Anak yang Tidak Terpenuhi
Orangtua yang otoriter biasanya kurang tanggap akan keinginan anak. Akibatnya anak akan sering melakukan perlawanan karena orangtua hanya mementingkan pendapatnya sendiri. Sikap yang seperti inilah yang membuat anak menjadi tidak mau mendengar perkataan orangtua karena keinginannya sendiri juga tidak didengarkan dan diabaikan oleh orangtua.
Untuk mengatasi hal tersebut, orangtua dituntut untuk harus mengerti dengan keinginan anak. Jikapun keinginan anak tidak dapat untuk dipenuhi waktu itu. Maka berilah anak pengertian agar dia dapat menunda keinginannya di kemudian hari. Berilah anak pemahaman dengan lembut agar anak lebih menerima dan jangan mematahkannya dengan perkataan kasar.
4. Tidak Merasakan Kasih Sayang dari Orangtua
Mendidik anak memang merupakan hal yang penting, tapi jangan lupakan bahwasanya kasih sayang juga perlu. Terkadang orangtua tidak merasa bahwa cara didikannya otoriter sehingga membuat anak merasa bahwa orangtua tidak menyayanginya.
5. Didikan yang Otoriter
Tidak menjadi rahasia publik lagi bahwasanya didikan yang otoriter dari orangtua akan menciptakan anak yang pembangkang. Anak akan cenderung menentang perkataan orangtua jika dalam kesehariannya orangtua tidak menggunakan perkataan yang baik. Apalagi orangtua menggunakan kata-kata yang kasar ketika meminta anak melakukan sesuatu. Sudah dipastikan hal tersebut akan ditentang dan tidak akan di turuti oleh anak.
Dalam mendidik anak penting sekali bagi orangtua untuk introspeksi diri dan cara didikannya. Tujuannya agar setiap anak bertambah usia, orangtua dapat menyesuaikan cara didikan yang diberikan.
Apabila sudah terlanjur melakukan cara didikan yang salah dan anak sudah terlanjur tidak patuh kepada orangtua. Maka Anda bisa mencoba beberapa kiat berikut :
Kiat Mendidik Anak Agar Patuh Terhadap Orangtua
- Hilangkan sikap berteriak, menghakimi, dan membandingkan anak dengan anak lainnya. Hindari perdebatan dengan anak dan belajarlah menghadapinya dengan kasih sayang.
- Sebisa mungkin praktekan apa yang di ajarkan kepada anak. Beri dia contoh nyata dari pengajaran yang di tanamkan kepada anak tersebut agar dia lebih cepat memahaminya.
- Jalinlah komunitas yang baik dengan anak agar keinginan kedua belah pihak dapt dibicarakan.